Dampak Buruk Pencemaran Lingkungan Terhadap Kesehatan Manusia


Dampak Buruk Pencemaran Lingkungan Terhadap Kesehatan Manusia

Pencemaran lingkungan telah menjadi masalah serius yang mengancam kesehatan manusia di seluruh dunia. Dampak buruk dari pencemaran lingkungan terhadap kesehatan manusia tidak bisa dianggap remeh. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Hidayat, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia.

Menurut Prof. Bambang, “Pencemaran lingkungan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan manusia karena zat-zat berbahaya yang terdapat dalam lingkungan dapat masuk ke tubuh manusia melalui udara yang dihirup, air yang diminum, dan makanan yang dikonsumsi.”

Salah satu dampak buruk dari pencemaran lingkungan terhadap kesehatan manusia adalah peningkatan risiko terkena penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah penderita asma di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya akibat polusi udara yang semakin parah.

Selain itu, pencemaran lingkungan juga dapat menyebabkan keracunan akibat logam berat yang terdapat dalam air dan tanah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh WHO, paparan logam berat seperti timbal dan merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan ginjal manusia.

Prof. Bambang juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengurangi pencemaran lingkungan. “Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar dapat terhindar dari dampak buruknya terhadap kesehatan manusia. Mulai dari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengurangi emisi kendaraan bermotor, hingga memilah sampah secara benar.”

Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan agar tidak menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan manusia. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.